Apa ciri ciri regulator gas rusak? Ciri-ciri Regulator Gas Rusak yang Wajib Dipahami Bunda . Pengait Tak Bisa Mengunci Leher Tabung Gas. Terdengar Suara Desis Saat Regulator Dipasang. Tercium Bau Gas yang Sangat Menyengat. Kompor Gas Tidak Mampu Menyalakan Api. Api Pada Kompor Gas Tiba-tiba Mati Sendiri. Faktor-faktor yang Bisa Menyebabkan Selain gas yang menjadi kebutuhan penting, ada juga regulator gas yang juga harus dimiliki. Regulator ini memiliki peranan yang amat penting untuk menghindari dari resiko kebocoran gas saat sedang memasak. Oleh karena itu, Parents harus tahu ciri regulator rusak. Salah satu ciri umum yang paling banyak diketahui orang saat regulator rusak adalah terdengar bunyi mendesis. Hal tersebut sangat benar. Maka, berhati-hatilah jika mendengar bunyi mendesis yang berasal dari kompor. Kerusakan pada regulator tersebut dapat disebabkan karena usia, penggunaan yang kurang baik, ataupun regulator tidak berstandar SNI Standar Nasional Indonesia. Jika tidak cepat-cepat diganti, maka bukan tidak mungkin gas di dalam tabung akan keluar dan itu dapat menyebabkan ledakan akibat kebocoran gas. Yuk, Parents pelajari beberapa ciri regulator rusak. Ciri-cirinya adalah seperti ini Ragam Ciri Regulator Gas Rusak 1. Terdengar Bunyi Mendesis Ciri pertama yang menandakan regulator rusak adalah keluar suara mendesis dari gas saat sedang memasang regulator. Suara mendesis tersebut terkadang memang terdengar cukup kecil sehingga butuh pendengaran yang ekstra untuk mengetahui suaranya. Walau terdengar lirih, tetap saja ini menjadi pertanda bahwa terdapat gas yang keluar dari dalam tabung. Mungkin hal ini bisa disebabkan karena regulator tidak terpasang sempurna. Ada hal lain yang dapat membuat gas keluar yakni karet seal gas yang longgar dan ini dapat diganti dengan karet seal yang lebih ketat. Kemudian, apabila telah diganti dan regulator tetap mengeluarkan suara mendesis, bisa jadi terjadi masalah pada regulator gas, Parents. Artikel terkait Parents Harus Tahu! Ini 10 Ciri Kucing Marah dan Cara Menenangkannya 2. Jarum pada Indikator Gas Turun Saat Kompor Dinyalakan Sumber Bukalapak Ciri kedua adalah Parents bisa perhatikan jarum yang ada pada indikator gas yang turun tepat saat kompor dinyalakan. Hal ini bisa terlihat memang karena beberapa model regulator dilengkapi oleh jarum indikator yang berfungsi sebagai penanda apakah gas telah berada pada tekanan yang pas atau tidak. Untuk regulator gas yang baik dapat diketahui dari jarum penunjuk yang bergerak naik saat berada pada posisi nyala. Tetapi, jika jarum tidak naik atau turun, bisa jadi terjadi masalah pada regulator meskipun tabung gas dalam kondisi penuh. Apabila tidak disertai bau gas, ada kemungkinan terjadi kerusakan di bagian jarum indikator pada regulator. 3. Api pada Kompor Secara Mendadak Mati Regulator rusak juga dapat diamati saat api pada kompor mendadak mati. Padahal sebelumnya api pada kompor menyala dengan baik, namun secara perlahan api menjadi kecil dan akhirnya mati. Maka, bisa jadi ini disebabkan telah terjadi masalah pada bagian regulator atau regulator telah rusak. 4. Kompor Tidak Menyala Ciri regulator rusak selanjutnya adalah tidak dapat menyalakan api yang terdapat pada kompor dengan baik. Meskipun dalam pemasangannya regulator dalam kondisi benar dan karet gas tidak longgar. Hal tersebut tentu dapat disebabkan karena tidak ada aliran gas yang masuk ke dalam kompor dari dalam tabung. Regulator tidak dapat menyedot gas dari dalam tabung sehingga kompor tidak memperoleh gas untuk dapat menyalakan api. Artikel terkait Rawan Ledakan, Ketahui Ciri Tabung Gas Bocor dan Cara Mengatasinya 5. Tercium Bau Gas yang Sangat Menyengat Ciri lainnya saat regulator rusah adalah tercium bau gas yang sangat menyengat namun tidak disertai suara mendesis. Gas yang keluar ini biasanya berasal dari regulator yang terpasang pada tabung gas. Maka, jika Parents mencium bau gas yang menyengat, bisa jadi regulator tidak terpasang dengan baik atau telah terjadi kerusakan pada regulator meskipun telah terpasang sesuai dengan prosedur. 6. Pengait Regulator Tidak Bisa Mengunci Leher pada Tabung Gas Parents juga wajib tahu nih, bahwa jika regulator gas tersusun atas beberapa bagian yang tentunya memiliki fungsi berbeda-beda. Salah satu bagian tersebut yakni pengait atau kunci regulator. Maka, ketika sedang memasang regulator pada tabung gas, tahap berikutnya yakni memutar tuas searah dengan putaran jarum jam agar regulator gas terkunci dengan sempurna. Tetapi untuk regulator yang rusak, bagian tuas pengait atau pengunci ini tidak dapat diputar karena kondisinya yang telah longgar. Artikel terkait 5 Ciri Tabung Gas yang Sudah Dioplos, Perhatikan Sebelum Membeli 7. Warna Api Kuning The last but not least, ciri regulator rusak adalah jika Parents menyalakan kompor dan melihat nyala api berwarna kuning maka hal tersebut adalah salah satu tanda regulator perlu diganti. Cukup sederhana, tetapi harus tetap jangan lupa diperhatikan warna api saat kompor menyala. Hal-hal tersebut di atas merupakan beberapa ciri-ciri regulator gas yang rusak. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan agar terhindar dari bahaya saat memasak ya, Parents. Baca juga Idaman Banget! Tak Hanya Cantik, 10 Artis Ini Hobi Memasak Mudah dan Praktis, Ini 7 Pilihan Kompor Gas Portable di bawah 500 Ribu! Hemat Gas Elpiji, Uangnya Buat Jajan si Kecil Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
\n\n \n \nregulator gas tidak bisa mengunci
Jika kamu berencana membeli regulator gas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan yang terbaik. Baca juga: Kompor Gas Vs Kompor Induksi, Mana Lebih Efisien? Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (16/10/2022), berikut ini adalah lima hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli regulator gas .
YouTube/Review dan Rekomendasi Produk - Penggunaan kompor gasmasih sangat masif. Salah satu alasannya karena energi dari gas dinilai lebih efisien, cepat dan praktis dibanding pemakaian minyak tanah maupun kayu bakar. Kompor gas sendiri terdiri dari beberapa komponen. Selain tabung, ada juga bagian karet seal, selang, serta regulator. Nah, regulator berfungsi untuk menghubungkan aliran gas pada selang ke kompor. Untuk mengatur alirannya, regulator memiliki bagian penting yaitu stopper yang terpasang di bagain bawah. Stopper ini secara otomatis menyala dan mati, tergantung dengan keadaan kompor, ketika dipakai maupun tidak. Sehingga aliran gas pun akan nyala maupun berhenti mengalir. Sangat penting memastikan bahwa regulator yang terpasang pada kompor tidak mengalami kerusakan. Namun ternyata, banyak orang masih mengalami kendala dengan regulator yang dimilikinya, lho. Seperti regulator tidak bisa mengunci saat dipasang ke kompor. Jika tidak bisa mengunci, regulator pun tidak bisa bekerja dengan baik. Apabila dipaksakan dipasang, aliran gasjustru malah mendesis atau keluar dari selang regulator itu sendiri. Tentunya kondisi ini sangat berisiko dan berbahaya. Kendati demikian, sebenarnya masih ada cara untuk memperbaiki regulator. Nggak harsu langsung beli baru, karena salah seorang warganet dengan nama akun YouTube/Review dan Rekomendasi Produk memberikan tutorial bagaimana cara mengatasi regulator gas yang tidak bisa mengunci. brl/lut
.
  • 301xiiutkw.pages.dev/694
  • 301xiiutkw.pages.dev/106
  • 301xiiutkw.pages.dev/37
  • 301xiiutkw.pages.dev/401
  • 301xiiutkw.pages.dev/719
  • 301xiiutkw.pages.dev/291
  • 301xiiutkw.pages.dev/877
  • 301xiiutkw.pages.dev/383
  • 301xiiutkw.pages.dev/589
  • 301xiiutkw.pages.dev/593
  • 301xiiutkw.pages.dev/745
  • 301xiiutkw.pages.dev/486
  • 301xiiutkw.pages.dev/788
  • 301xiiutkw.pages.dev/621
  • 301xiiutkw.pages.dev/850
  • regulator gas tidak bisa mengunci